REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa geram dengan ucapan presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kerap menyangkutpautkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam persoalan yang dialaminya akhir-akhir ini. Padahal, semua permasalah yang dialami SBY tidak ada kaitannya dengan Presiden sekarang.
Hasto menyebut, seharusnya tidak semua polemik yang dialami SBY dikait-kaitkan terus dengan Pemerintahan saat ini, terutama mencatut nama Presiden. Bahkan omongan SBY terkesan langsung diarahkan kepada Jokowi.
"Kami prihatin, sebagai seorang pemimpin (SBY) seharusnya bisa mengedepankan hal-hal yang baik," kata Hasto ditemui di kediaman Megawati, Rabu (15/2).
Menurut dia, ungkapan SBY yang menyebut grasi Antasari Azhar merupakan langkah politik, dianggap tidak relevan. Sebab, pembebasan ketua KPK zaman SBY telah mendapat pertimbangan dari Mahkamah Agung (MA). Jika hal ini disebut sebagai politisasi maka grasi yang diberikan SBY untuk terpidana narkoba kelas kakap asal Australia Schapelle Corby juga bisa dianggap sebagai langkah politik.