Senin 27 Feb 2017 14:58 WIB

Bom Panci Meledak Lima Menit Sebelum Siswa SD Istirahat

Rep: Djoko Suceno/ Red: Teguh Firmansyah
Aparat kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga saat olah TKP terkait pelaku peledakan bom yang berhasil dilumpuhkan, di kantor kelurahan Arjuna , Kota Bandung, Senin (27/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aparat kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga saat olah TKP terkait pelaku peledakan bom yang berhasil dilumpuhkan, di kantor kelurahan Arjuna , Kota Bandung, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ledakan bom panci di Taman Pandawa RW 4 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2) sekitar pukul 08.55 WIB tak sampai menelan korban jiwa.

Jajat (55 tahun) Ketua RW 04 mengaku sangat bersyukur peristiwa tersebut tak sampai menelan korban. "Alhamdulillah tak korban dalam peristiwa tersebut," kata lelaki yang aktif di berbagai organisasi sosial dan olahraga ini kepada Repulika.co.id.

Saat kejadian, Jajat sedang berada di Taman Pandawa. Sebelum ledakan, ia melihat seorang lelaki sedang tidur di kursi taman yang terbuat dari tembok.

Ia mengaku tak curiga dengan pria tersebut lantaran taman merupakan ruang publik. Setelah melihat pria itu, ia pun memantau sudut lainnya.

Namun beberapa menit setelah itu ia mendengar suara ledakan yang sumbernya di bagian pojok selatan taman tersebut." Saya tidak menduga itu suara ledakan bom panji yang dibawa lelaki asing yang tidur di kursi," ujar dia.

Lima menit setelah ledakan atau sekitar pukul 09.00 WIN, sekelompok murid SD Negeri Kresna berhamburan keluar dari gerbang sekolah. Seperti biasa saat istirahat tiba, murid SD tersebut bermain di Taman Pandawa yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari sekolah itu.

"Allah SWT masih melindungi anak- anak dan warga kami. Lima menit setelah ledakan anak- anak sekolah itu istirahat dan bermain di taman," tutur dia.

Dari pantauan Republika.co.id bom panci tersebut meledak di bagian pojok selatan taman tersebut tak jauh dari tempat sampah. Ledakan itu mengeluarkan serpihan paku sepanjang tujuh sentimeter.

Baca juga, DPR: Kunjungan Raja Salman Berarti Penting Bagi Hubungan Bilateral.

Paku- paku tersebut berhamburan dan mengarah ke bagian utara taman. Puluhan serpihak paku masih tercecer di jalan aspal yang mengelilingi taman tersebut hingga mencapai sekitar 50 meter. "Paku-paku tersebut mengarah ke utara taman," kata Jajat.

Menurut Jajat, tak hanya siswa SDN Kresna yang bermain di taman tersebut, siswa SMA Negeri 6 dan masyarakat umum juga banyak melakukan aktivitas di lokasi. Menurut dia, saat kejadian banyak warga yang tengah beraktivitas di taman yang cukup luas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement