Rabu 01 Mar 2017 14:46 WIB

Para Pemuka Agama di Timur Tengah Diimbau Berdamai

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Prof Muhammad Ahmad Al Thayyib
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Prof Muhammad Ahmad Al Thayyib

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Para pemuka Agama Islam dan Kristen dari Timur Tengah berkumpul di Kairo pada Selasa (28/2). Mereka akan mengikuti rangkaian acara Muktamar Al-Azhar dan Majlis Hukama al Muslimien (Konferensi Internasional) selama dua hari.

Sebagaimana dilaporkan, Arynews pada Selasa (28/2) waktu setempat, Konferensi Internasional yang digelar Al-Azhar mengusung tema Kemerdekaan dan Kewarganegaraan. Tema tersebut digunakan karena sejumlah wilayah di Timur Tengah sedang mengalami konflik sektarian.

"Membebaskan tuduhan terhadap agama dari tindakan terorisme masih belum cukup untuk menghadapi tantangan dari kaum barbar," kata Grand Syeikh Al-Azhar, Prof Ahmed El-Tayyeb.

El-Tayyeb juga menyerukan, sikap saling curiga di antara pemuka agama-agama yang berkepanjangan tidak lagi dibenarkan. Sebab, jika tidak ada perdamaian di antara para pemimpin dan pemuka agama. Maka para pemeluk agama dalam hal ini masyarakat tidak akan bisa berdamai.

Sementara, Kristen Koptik, Paus Tawadros II mengatakan, memerangi ekstremis harus dengan pikiran yang jernih. Mesir dan daerah-daerah lainnya telah menderita akibat tindakan para ekstremis. "Para ekstremis tersebut gagal memahami ajaran agama dan membuat mereka menjadi teroris," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement