Sabtu 04 Mar 2017 02:15 WIB

Jembatan Penghubung Riau-Sumbar Terputus, Lalu Lintas Dialihkan

Rep: Santi Sopia/ Red: Ilham
Jembatan putus (ilustrasi)
Foto: harianjogja.com
Jembatan putus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tingginya curah hujan di wilayah Pangkalan Sumatera Barat (Sumbar) dan hulu Sungai Kampar membuat ketinggian air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Panjang naik signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini juga telah menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Kabupaten Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumbar hingga menggenangi badan jalan lintas Riau-Sumbar sejak dinihari. Longsor juga terjadi pada badan jalan di wilayah Tanjung Alai dan Koto Alam sehingg akses jalan antar provinsi ini terputus.

Satuan Lalulintas Polres Kampar telah memasang baliho pemberitahuan tentang terputusnya jalan ini di beberapa lokasi agar warga masyarakat untuk sementara tidak melalui jalur ini. Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Mas'ud Ahmad mengimbau warga masyarakat yang akan bepergian ke wilayah Sumbar maupun sebaliknya untuk melalui jalur alternatif ke wilayah Taluk Kuantan dan Kiliran Jao.

"Bagi warga Riau yang ingin bepergian ke Sumatera Barat atau sebaliknya, saat ini bisa melewati Taluk Kuantan dan Kiliran Jao," kata Mas'ud dalam keterangannya, Jumat (3/3).

Selain itu, masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kampar, khususnya di sisi hilir waduk PLTA Koto Panjang diimbau untuk waspada apabila dilakukan pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang. Sebab, wilayah hilir Sungai Kampar akan mengalami kenaikan ketinggian air. Warga juga diminta tidak beraktivitas terlebih dulu dan menjauhi bantaran Sungai Kampar untuk keselamatan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement