Rabu 12 Apr 2017 16:49 WIB

Balita Korban Pembantaian Keluarga di Medan Jalani Operasi Kepala

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
K (4 tahun), satu-satunya korban selamat dalam pembunuhan sadis satu keluarga di Medan, dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Foto: Republika/Issha Harruma
K (4 tahun), satu-satunya korban selamat dalam pembunuhan sadis satu keluarga di Medan, dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut.

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Satu-satunya korban selamat dalam pembunuhan sadis sekeluarga di Medan, K (4 tahun) dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan. Dia dirujuk ke rumah sakit tersebut setelah dirawat di RS Bhayangkara Medan sebelumnya.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Masahadat Ginting mengatakan, balita perempuan itu dibawa ke RSUP H Adam Malik, Selasa (11/4) sore. Dia pun telah menjalani operasi hari ini, Rabu (12/4).

"Tadi yang bersangkutan dioperasi di bagian kepala dan ditangani oleh dokter bedah saraf," kata Masahadat, Rabu (12/4).

Masahadat mengatakan, hasil dari operasi tersebut belum dapat disimpulkan. Saat ini, K masih dirawat di ruang ICU RSUP H Adam Malik untuk proses pemulihan. Demi keamanan, selama berada di rumah sakit pemerintah tersebut, balita malang itu pun dijaga ketat oleh pihak kepolisian. "Setelah itu, akan kita lihat perkembangan selanjutnya," ujar dia.

K merupakan satu-satunya korban selamat dalam kasus pembunuhan sadis satu keluarga di sebuah rumah di Jl Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Medan, Ahad (9/4) pagi. Lima korban pembunuhan tersebut, yakni pasangan suami istri Riyanto (40 tahun) dan Sri Ariyani (40 tahun), kedua anak mereka, Naya (14 tahun) dan Gilang (8 tahun) serta mertua Riyanto, Sumarni (60 tahun).

Mereka ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam. Sementara putri bungsu Riyanto dan Yani, K (4 tahun), selamat dari pembantaian. Sebelum dipindahkan ke RSUP H Adam Malik, dia menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement