REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Sejumlah pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilibatkan dalam pengembangan sapi. Keterampilan yang didapat dari pengembangan sapi ini diharapkan mampu memberikan penghasilan.
Ketua Kelompok Peternak Garut Harapan Jaya, Saeful Anwar, mengatakan, para pemuda itu diajak bergabung dengan kelompoknya untuk membantu pembibitan dan penggemukan sapi. Menurut dia, para pemuda ini merupakan lulusan SMA maupun anak putus sekolah yang belum bekerja. Ia menyebut, sudah ada 16 pemuda yang menjalani pembinaan mulai dari nol. Hingga akhirnya mereka mendapatkan ilmu mengembangkan sapi.
Menurut Saeful, program ini mendapat dukungan dari Kantor Bank Indonesia dalam pemberian pelatihan dan pembinaannya. “Alhamdulillah, sekarang anak-anak sudah berhasil. Hasilnya sekarang banyak,” ujar dia, Senin (17/4).
Saeful menjelaskan, usaha pengembangan sapi yang digeluti kelompoknya sudah berjalan sejak 2004. Menurut dia, sapi yang diurus tersebut bukan milik kelompoknya, tetapi kepunyaan para peternak juragan sapi. Kelompok Garut Harapan Jaya mendapat kepercayaan untuk mengurus dan mengembangbiakkan ternak. Selain itu, melakukan pembibitan. “Kami di sini berperan untuk mengembangkan sapi. Setiap sapi kami urus dari mulai makanannya hingga kandangnya,” kata dia.
Semula Kelompok Garut Harapan Jaya hanya mengurus 24 ekor sapi. Sekarang ini, kata Saeful, sapi yang diurus kelompoknya sudah mencapai 106 ekor.