REPUBLIKA.CO.ID,KALIFORNIA--- Dalam menghadapi ancaman terhadap sekolah dan masjid mereka, sekelompok anggota Pramuka yang terdiri dari perempuan Muslim mengadakan sebuah acara untuk membantu melawan persepsi negatif tentang Islam di Orange County, Los Angeles, Kalifornia. Mereka menggelar kegiatan open mosque.
"Masjid mendapat banyak panggilan telepon yang mengganggu dan bernada kebencian. Seperti Muslim adalah teroris, Muslim harus meninggalkan Amerika, seluruh warga membenci Muslim dan lain sebagainya," ujar pemimpin kelompok Heba Morsi seperti dilansir latimes.com (20/4).
Dalam kegiatan ini, para peserta Pramuka akan menjelaskan kepada pengunjung bahwa apa yang diberitakan di media tentang Islam tidak sepenuhnya benar. Kegiatan ini merupakan tahun ke dua yang diadakan organisasi.
Tahun lalu kegiatan open mosque ditujukan untuk anggota Pramuka dan keluarganya. Mereka diajarkan tentang Islam. Tahun ini, kegiatan dijadwalkan akan diadakan pada 30 April mendatang.
Nantinya, para peserta dapat mencicipi makanan, mengikuti tur masjid, menyaksikan presentasi tentang wanita Muslim serta ikut serta dalam kegiatan kerajinan tradisional. Seperti menulis nama tamu dalam bahasa Arab, menggambar henna dan seni geometris Islam. "Melalui kegiatan ini, para tamu akan mengetahui fakta mengejutkan tentang Islam," kata Morsi.
Menurut Morsi, selain berguna bagi pengunjung, kegiatan open mosque ini juga bermanfaat bagi anggota Pramuka, khususnya perempuan Muslim. Ia berharap, para anggota Pramuka ini dapat menumbuhkan kualitas mereka sehingga menjadi warga negara yang baik dan juga Muslim yang taat.