REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri dan rektor Universitas Amikom, Profesor Muhammad Suyanto meyakini film animasi menjadi emas Indonesia di masa depan. "Film animasi itu emasnya Indonesia," kata Profesor Suyanto di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (25/4).
Republika menganugerahi Tokoh Perubahan Republika pada Profesor Suyanto atas kontribusinya mengembangkan film animasi. Ia meyakini film animasi bernilai lebih mahal dari harga pesawat.
Ia mencontohkan, harga film 2D (dua dimensi) yakni senilai 118 juta dolar AS, sementara pesawat buatan Mitsubisi yakni 64 juta dolar AS. Kemudian, film animasi Your Name bernilai 320 juta dolar AS, lebih tinggi dari harga pesawat yang dinaiki Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud 60 juta dolar AS.
Profesor Suyanto selama ini fokus mengambangkan ekonomi kreatif di lingkungan Amikom. Salah satu ekonomi kreatif, yakni film animasi. Profesor Suyanto meyakini Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengembangkan film animasi. Ia menyebut, aktor terkaya di dunia yakni Micky Mouse dengan kekayaan 8,5 miliar dolar AS.
"Film animasi itu, sekali diciptakan selamanya," jelasnya.
Ia berharap, Indonesia dapat menjadi pusat animasi dunia pada 2025. Namun, hal itu tidak bisa diwujudkan sendiri, harus bersama-sama.