REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono mengakui saat ini masih banyak prajurit TNI yang hidupnya belum sejahtera.
"Untuk itu, ini tanggung jawab saya akan memperjuangkan kesejahteraan prajuri saya," kata Mulyono usai meresmikan gedung baru milik Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo Kendari, Kamis.
Ia menyatakan masih banyak prajuti yang menempati rumah tidak layak sebagai seorang yang memiliki tanggung jawab besar yang diembannya.
"Saya menyadari kalau masih banyak prajurit-prajurit saya yang rumahnya masih tidak layak, tetapi saya akan berusaha untuk menjadikan itu layak," katanya.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berusaha memenuhi kebutuhan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) sesuai dengan kemampuan TNI AD yang ada atau diporsikan oleh pemerintah.
"Sebab hal itu merupakan tanggung jawab saya selaku Pimpinan Angkatan Darat. Tetapi semua tidak bisa dipenuhi karena keterbatasan anggaran," katanya.
Ia mengatakan ada sekitar 350.000 prajuti TNI yang menjadi beban dirinya untuk memikirkan peningkatan kesejahteraan personel tersebut.
"Saya selalu memikirkan kalian prajuritku, jadi saya mohon untuk bersabar. Karena saya juga harus memikirkan 350 ribu prajurit yang ada di Indonesia," katanya.