Kamis 27 Apr 2017 19:51 WIB

Kasad TNI Mengakui Banyak Prajurit Belum Sejahtera

Prajurit TNI (ilustrasi)
Foto: Idhad Zakaria/Antara
Prajurit TNI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono mengakui saat ini masih banyak prajurit TNI yang hidupnya belum sejahtera.

"Untuk itu, ini tanggung jawab saya akan memperjuangkan kesejahteraan prajuri saya," kata Mulyono usai meresmikan gedung baru milik Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo Kendari, Kamis.

Ia menyatakan masih banyak prajuti yang menempati rumah tidak layak sebagai seorang yang memiliki tanggung jawab besar yang diembannya.

"Saya menyadari kalau masih banyak prajurit-prajurit saya yang rumahnya masih tidak layak, tetapi saya akan berusaha untuk menjadikan itu layak," katanya.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berusaha memenuhi kebutuhan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) sesuai dengan kemampuan TNI AD yang ada atau diporsikan oleh pemerintah.

"Sebab hal itu merupakan tanggung jawab saya selaku Pimpinan Angkatan Darat. Tetapi semua tidak bisa dipenuhi karena keterbatasan anggaran," katanya.

Ia mengatakan ada sekitar 350.000 prajuti TNI yang menjadi beban dirinya untuk memikirkan peningkatan kesejahteraan personel tersebut.

"Saya selalu memikirkan kalian prajuritku, jadi saya mohon untuk bersabar. Karena saya juga harus memikirkan 350 ribu prajurit yang ada di Indonesia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement