REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Senator dari Partai Hijau, Nick McKim akan menggunakan perjalanannya ke Pulau Manus pekan depan untuk mengungkap dasar permasalahan yang memicu insiden penembakan di Pusat Penahanan imigran pada Jumat Agung (14/4).
Penjelasan mengenai insiden penembakan tersebut telah menimbulkan pertentangan dan kontradiksi dengan Menteri Imigrasi, Peter Dutton mengatakan kalau ‘tidak terbantahkan’ penembakan itu dilakukan oleh tentara yang mengkhawatirkan kesejahteraan seorang anak laki-laki.
Tapi komandan kepolisian di Pulau Manus, David Yapu mengatakan anak laki-laki itu tidak ada hubungannya dengan insiden penembakan ini, dan tidak juga ada kekhawatiran terhadap kesejahteraannya. Selain itu pihaknya tidak pernah menerima pengaduan resmi terkait anak laki-laki tersebut.
Sebaliknya, David Yapu menyalahkan penembakan itu pada tentara yang mabuk di dekat markas angkatan laut, yang diduga berkelahi dengan pencari suaka yang sedang bermain sepak bola. Senator McKim mengatakan dia akan mendiskusikan insiden penembakan ini dengan kepolisian Papua Nugini saat mengunjungi Pulau Manus.