Selasa 16 May 2017 09:25 WIB

Rutan Tanjung Gusta Medan Kembali Pindahkan Puluhan Napi

Rep: Issha Haruma/ Red: Indira Rezkisari
Personel Polri dan TNI membawa seorang napi ketika proses pemindahan para narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut, Rabu (31/7).     (Antara/Irsan Mulyadi)
Personel Polri dan TNI membawa seorang napi ketika proses pemindahan para narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut, Rabu (31/7). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 60 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Tanjung Gusta, Medan, dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar. Dengan pemindahan ini, sudah 150 narapidana yang dipindahkan dari Rutan Tanjung Gusta.

Pemindahan tersebut dilakukan Selasa (16/5) dinihari. Kepala Pengamanan Rutan Tanjung Gusta Nimrot Sihotang mengatakan, pemindahan para narapidana dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya jumlah penghuni rutan menjelang Ramadhan dan Lebaran. Pada waktu-waktu tersebut, penyidik kepolisian akan lebih banyak menitipkan tahanannya di Rutan.

"Hari ini ada 60 narapidana dengan hukuman beragam antara satu sampai lima tahun yang kami pindahkan ke Lapas Pematang Siantar," kata Nimrot usai memantau pemindahan narapidana tersebut, Selasa (16/5) dinihari.

Sebelumnya, sebanyak 90 narapidana Rutan Tanjung Gusta juga telah dipindahkan lebih dulu. Mereka dipindahkan ke sejumlah Rutan dan Lapas, yakni Rutan Kelas IIB Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan; Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi dan Lapas Kelas IA Tanjung Gusta, Medan.

Nimrot membantah jika pemindahan ini terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. Dia mengklaim pemindahan ini sebagai bentuk pembinaan lanjutan kepada para narapidana. Selain itu, pemindahan ini juga untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban akibat dari membludaknya jumlah tahanan.

"Tidak ada kaitannya dengan kejadian di Pekanbaru. Ini program pembinaan biasa, yaitu melanjutkan program pembinaan di Lapas yang kemungkinan menampung tahanan dan narapidana yang kita pindahkan. Itu saja," ujar dia.

Menurut Nimrot, saat ini, pihaknya sudah merencanakan pemindahan lebih banyak narapidana dari Rutan Tanjung Gusta. Ada sekitar 200 narapidana yang sudah masuk daftar tunggu untuk dipindahkan.

"Kami sudah ajukan (pemindahan) ke Kantor Wilayah. Kami harap kepala UPT (Rutan dan Lapas) lain mau menampung narapidana dari Medan karena tingkat kriminalitas di sini yang sangat tinggi dan membuat jumlah narapidana bertambah sangat signifikan," kata Nimrot.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement