REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Midi Utama Indonesia Tbk menargetkan 250 gerai baru pada tahun ini. Sementara hingga Maret 2017 telah ada 67 gerai baru Alfamidi.
Direktur Keuangan PT Midi Utama Indonesia Suantopo Po mengatakan, capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar. Sebanyak 80 persen digunakan untuk ekspansi gerai baru.
"Sisanya untuk renovasi, perbaikan gerai yang sudah ada," ujar dia, Kamis (18/5).
Pihaknya juga menargetkan penambahan lima gerai baru Alfamidi Super. Tahun ini per Maret telah ada dua gerai baru Alfamidi Super.
Sedangkan gerai Lawson yang diakui Suantopo mengalami penurunan akan difokuskan pada perbaikan manajemen gerai yang sudah ada. Sebab, konsep penggabungan belanja dan kafe yang dilakukan Lawson memerlukan logistik dan jarang yang dekat dengan gudang.
Ia melanjutkan, guna meningkatkan pelanggan yabg berbelanja di gerainya, pihaknya melakukan berbagai upaya promosi. Ikut serta dalam pameran dan event besar dilakukan termasuk mudik bersama para konsumen.
"Sebagai bagian utk aktivitas pemasaran kita juga lakukan penambahan payment di gerai kita," ujar dia.