Rabu 24 May 2017 16:04 WIB

Puluhan Pencari Suaka di Canberra Terancam Dideportasi

Red: Ani Nursalikah
Kantor Departemen Imigrasi di Canberra, Australia.
Foto: ABC
Kantor Departemen Imigrasi di Canberra, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sekitar 32 pencari suaka yang saat ini tidak terlacak keberadaannya di Canberra kemungkinan tidak mengetahui adanya tenggat waktu pengajuan visa perlindungan. Hal itu akan membuat mereka terancam dideportasi.

Lembaga Bantuan Hukum negara bagian khusus ibu kota Australia (ACT) menyatakan, mereka tidak dapat menghubungi puluhan pencari suaka tersebut. Mereka ini sebelumnya tidak mengajukan permohonan visa perlindungan sementara.

Para pencari suaka yang tiba antara 2012 dan 2013, telah berbaur ke masyarakat sampai mereka dianggap memiliki kemampuan untuk mengajukan visa. Namun sekarang mereka tidak diketahui keberadaannya.

LBH ACT tidak dapat menjalin kontak dengan pencari suaka saat pertama kali tiba dan belum lama mengetahui keberadaan mereka. Koordinator klinik imigrasi Zouheir Dalati mengatakan tidak diketahui bagaimana pencari suaka tersebut menghilang, namun diperkirakan beberapa di antaranya telah pindah ke negara bagian lain dan tidak memperbarui alamat mereka.