REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk menghindari citra negatif di bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan lebih intensif mengawasi hunian-hunian. Selama bulan Ramadhan ini juga, Pemkot Tangerang akan menggelar kegiatan Tarawih Keliling (Tarling).
"Aparat harus sering cek kos-kosan, kontrakan, sampai apartemen agar semuanya aman dan nyaman," ujar Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di ruang rapat Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (24/5).
Hal tersebut dinilai perlu dilakukan karena tidak ada bisa tahu bahaya dari lemahnya pengawasan. Selain itu, kondusifitas dan keamanan Kota Tangerang selama bulan Ramadhan juga akan tetap terjaga.
Kekhawatiran Arief ini didasari oleh kondisi Kota Tangerang yang terus berkembang. Menurutnya, selain memberikan dampak positif, pengembangan kota juga punya dampak negatif apabila tidak diawasi dengan baik.
"Dengan meningkatnya jumlah pendatang, jika tidak diawasi dengan baik dapat berpotensi memberikan dampak buruk kepada masyarakat Kota Tangerang," kata Arief.
Selain itu, Arief juga menerangkan, selama bulan Ramadhan ini, Pemkot akan menyelenggarakan kegiatan Tarling. Kegiatan ini akan dilakukan selama 13 hari di wilayah Kota Tangerang. Selain beribadah, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan program-program yang dimiliki oleh pemerintah.
"Selama puasa, kita adain Tarling di wilayah Kota Tangerang untuk mensosialisasikan program pemerintah. Supaya masyarakat tahu dan memanfaatkan program-program itu," kata Arief.