REPUBLIKA.CO.ID, MARAWI – Militer Filipina mengumumkan telah menangkap saudara petinggi kelompok militan Maute. Maute merupakan kelompok militan pro ISIS yang bertempur dengan militer Filipina di kota selatan negara tersebut.
Juru bicara militer Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera menyebutkan saudara petinggi Maute tersebut, Mohammad Noaim, ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di dekat kota pesisir Cagayan de Oro sesaat setelah fajar.
Dua saudara laki-laki Noaim, Omarkhayam dan Abdullah, memimpin kelompok Maute di garis depan pertempuran sengit dengan pasukan militer pemerintah.
Pertempuran ysng terjadi di Marawi ini sudah memasuki pekan keempat saat ini. Marawi berjarak sekitar 100 kilometer di selatan Cagayan de Oro. Namun tidak jelas apakah Noaim berasal dari kota yang dikepung tersebut.
Sebagian besar dari tujuh bersaudara Maute lainnya, termasuk Omarkhayam dan Abdullah, diyakini berada di Marawi. Sementara orang tua mereka sudah ditahan pada pekan lalu di kota yang terpisah.