REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 22 remaja rombongan "sahur on the road" (SOTR) lantaran membawa senjata tajam dan terlibat melawan hukum.
"Kami amankan dan beberapa orang dilakukan pembinaan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrea Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno di Jakarta, Rabu (21/6).
Suyatno mengatakan enam orang terbukti membawa narkoba, senjata gajam, dan senjata gas atau "airsoft gun" sehingga mereka ditahan. Tiga orang membawa narkoba yakni S (26) pemilik satu paket shabu-shabu, INS (22) dan F (24) mengantogi 10 butir pil.
Pemilik senjata tajam yaitu GM (21) dan pelaku yang membawa airsoft gun yakni M (29) dan FR (27). Sementara itu, sebanyak 16 remaja yang sempat diamankan dipulangkan setelah mendapatkan pembinaan lantaran tidak cukup bukti melakukan tindak pidana.
Selain itu, Suyatno menambahkan petugas kepolisian juga menyita barang bukti berupa delapan unit sepeda motor, satu unit mobil tanpa dokumen, sebilah pisau, dua airsoft gun, 10 butir revanol dan satu paket shabu-shabu.
Petugas mengamankan para remaja itu di depan SPBU Penjernihan, Tanah Abang dan depan Thamrin City Jakarta Pusat.