Rabu 28 Jun 2017 20:57 WIB

Wisata Situ Gede Tasik Andalkan Wahana Perahu Rakit

Sejumlah rakit bersandar di bibir danau wisata alam Situ Gede, Tasikmalaya, Jabar. Wisata alam dengan suasana pemandangan danau dan pulau ini bisa diakses menggunakan alat tranportasi perahu dan rakit.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah rakit bersandar di bibir danau wisata alam Situ Gede, Tasikmalaya, Jabar. Wisata alam dengan suasana pemandangan danau dan pulau ini bisa diakses menggunakan alat tranportasi perahu dan rakit.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Objek wisata Danau Situ Gede di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyuguhkan wahana perahu rakit yang dapat dinikmati wisatawan pada musim libur Lebaran 2017.

"Pengunjung bisa menggunakan perahu untuk keliling situ (danau)," kata pengelola Situ Gede Dudi Iskandar kepada wartawan, Rabu (28/6(.

Ia menuturkan, objek wisata Situ Gede di Kecamatan Mangkubumi merupakan kawasan wisata unggulan di Kota Tasikmalaya. Ia menuturkan wisata air tersebut memiliki keindahan dan pemandangan alam yang dapat memberikan kesan menarik bagi pengunjung.

"Wisata Situ Gede ini menarik dengan pemandangan indah di tengah kota," kata dia. 

Dudi mengatakan, selain menikmati wahana perahu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner makanan dan minuman yang disuguhkan di setiap warung pinggiran danau tersebut. Dia menyebutkan menu yang paling banyak diminati wisatawan kelapa muda yang dapat dinikmati sambil duduk melihat pemandangan danau dan alam sekitar.

"Wisata kuliner ada juga, pengunjung bisa santai di pinggiran situ, sambil minum es kelapa muda," ujar Dudi. 

Dudi menambahkan, pengunjung pada musim libur Lebaran terjadi peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Menurut dia, tingkat kunjungan lebih banyak pada tiga hari setelah Lebaran dibandingkan beberapa hari setelah Lebaran.

"Di H+3 ini mulai banyak pengunjung, kalau hari-hari sebelumnya mungkin belum sempat berwisata karena sibuk bersilaturahmi atau mengunjungi makam keluarga," kata dia. 

Kawasan wisata Situ Gede berada tidak jauh dari kawasan pusat kota atau kantor Wali Kota Tasikmalaya, Jalan AH Nasution. Wisata tersebut tidak jauh dari jalur utama Kota Tasikmalaya-Garut, yang dapat ditempuh kendaraan roda empat dan dua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement