Senin 03 Jul 2017 12:36 WIB

Polisi Korban Penusukan di Masjid Falatehan Membaik

Rep: Arif Satrio/ Red: Indira Rezkisari
Anggota Gegana memeriksa tempat perkara usai diledakanya tas yang diduga milik pelaku penikaman anggota polisi di depan Masjid Falatehan , Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Foto: Republika/Prayogi
Anggota Gegana memeriksa tempat perkara usai diledakanya tas yang diduga milik pelaku penikaman anggota polisi di depan Masjid Falatehan , Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang anggota polisi yang yang menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta Selatan dikabarkan semakin membaik. Hal itu usai dilakukan operasi pada dua orang korban itu.

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Pelayanan Keperawatan Komisaris Besar Polisi dr. Yayak Witarto mengungkapkan saat ini, kondisi korban belum bisa makan secara normal. Namun, kondisinya sudah terdapat kemajuan.

"Makannya masih saring, karena problemnya di situ jahitan nanti bisa lepas mudah-mudahan tiga hari ke depan sudah bisa makan," kata Yayak di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin (3/7). Dua korban itu adalah AKP Dede Suharni dan Briptu M Syaiful Bahtiar. Yayak pun memastikan korban dapat secepatnya pulang usai menjalani perawatan.

Sementara, Istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati sebagai Ketua Bhayangkari bersama anggota Bhayangkari tampak menjenguk dua korban itu, Senin (3/7). "Jadi dua korban penusukan sudah dalam keadaan baik, karena sudah dioperasi di tempat yang terluka dalam kondisi stabil," kata Tri.

Tri mengungkapkan, Bhayangkari merasa bangga terhadap korban teror penusukan. Menurut Tri, mereka bangga atas pengabdian mereka terhadap risiko menjadi anggota Polri. "Mereka tetap semangat menjalankan tugas selanjutnya karena mereka juga menyadari risiko sebagai anggota Polri adalah yang terburuk," ujarnya.

Tri juga menyempatkan mengunjungi korbam teror lainnya, yakni korban terror bom Kampung Melayu. "Korban atas nama Yogi, korban di Kampung Melayu, saat ini keadaan matanya masih dalam perbaikan sudah dilakukan operasi di Singapura dan akan dioperasi kembali. Kondisi secara keseluruhan fisik baik, namun mata masih perlu perbaikan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement