REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua P2TP2A Jawa Barat yang juga istri Gubernur Jabar Netty Prasetiyani Heryawan berharap Wali Band membuat lagu-lagu baru yang berisi pesan supaya tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga, baik terhadap istri, anak-anak, atau anggota keluarga lainnya.
"Saya bilang, Kang Faank, coba bisa enggak bikin lagu yang isinya tentang suami harus sayang istri, tidak ada kekerasan di dalamnya, tidak ada tempeleng-tempelengan, tidak ada pintu dibanting-banting. Sudah saya sampaikan, katanya siap, siap," kata Netty Heryawan di Bandung, Selasa (4/7).
Netty mengapresiasi banyak lagu-lagu Wali Band karena lagunya mudah dicerna, sopan, dan religius. Oleh karena itu, Netty meminta Wali Bandk bisa terus membuat lagu-lagu yang mengedukasi masyarakat.
"Dalam bentuk lagu, itu lebih mudah sampai kepada masyarakat. Daripada saya cuap-cuap dari ujung barat ke timur Jabar, dari 2008 sampai sekarang, kekerasan masih terjadi. Lagu menjadi media untuk menyampaikan pesan dengan sangat efektif kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap Hari Anak Nasional 2017 pada 23 Juli bisa menjadi momentum para pemangku kepentingan di Indonesia, dari mulai pemerintah sampai masyarakat dan pelaku dunia hiburan, kembali memopulerkan lagu-lagu untuk anak-anak.
"Ini bukan berarti mematikan kreativitas musisi, tapi ada baiknya kita membuat segmentasi untuk lagu anak, yang sesuai umurnya. Jangan sampai ada lagu yang buruk untuk tumbuh kembang anak malah disukai anak-anak," katanya.
Ia mengatakan selama ini kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan banyak yang dipengaruhi oleh tayangan audio visual, tidak terkecuali musik.