Senin 10 Jul 2017 11:34 WIB

Ungkap Pembacok Hermansyah, Polisi akan Periksa CCTV Tol

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.
Foto: Istimewa
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penyerangan terhadap pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah (46). Dia diserang orang tak dikenal di ruas Tol Jagorawi KM 6, Cipayung, Jakarta Timur, Ahad (9/7).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik tengah mengumpulkan barang bukti dalam kasus tersebut. Salah satu yang menjadi objek penyelidikan polisi adalah CCTV di lokasi. "Untuk CCTV sedang kita koordinasikan dengan pihak pengelola tol apakah terdapat CCTV di sekitar TKP," kata Argo saat dihubungi, Senin (10/7)

Argo menambahkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. Polisi pun masih mencari identitas pelaku penusukan dan pembacokan itu. "Masih dalam lidik ya pelakunya," ujar Argo.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta dengan dua mobil yang berbeda. Saat di tol Jagorawi, mobil sempat saling kejar dengan sebuah mobil sedan dan tersenggol.

Hermansyah pun disebut berinisiatif mengejar mobil sedan tersebut. Saat sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari mobil sedan, mengejar Hermansyah dan menyerempetnya dari belakang.

Hermansyah kemudian diminta menepi dan keluar dari mobil. Saat Hermansyah keluar, dia langsung diserang oleh lima orang, salah satu di antaranya menggunakan senjata tajam. Hermansyah pun dilarikan ke RS Hermina dan saat ini telah dipindahkan ke RSPAD

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement