REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Maraknya pembangunan perumahan di kawasan Gedebage, banyak dikhawatirkan aktivis lingkungan. Pembangunan itu, dikhawatairkan bisa menyebabkan kampung burung belekok, yang selama ini menjadi tempat sekitar tinggal dua ribu burung (Ardeola speciosa), menjadi terancam punah.
Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Pemkot Bandung tetap akan mempertahankan keberadaan kampung burung blekok tersebut. "Kampung blekok jangan khawatir terganggu, karena di dalam RDTR (rencana detail tata ruang), sudah dikunci tak boleh diapa-apakan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Rabu (12/7).
Emil mengatakan, kampung blekok akan tetap menjadi ruang terbuka. Bahkan, dengan luas lahan yang lebih memadai jadi habitatnya akan tetap bertahan. Karena, di sisi lain pembangunan tak bisa dihentikan hanya bisa dikendalikan.
"Selama manusia beranak pinak maka akan terus membutuhkan pembangunan. Kecuali kalau tak ada lagi regenerasi," katanya.
Emil menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir keberadaan burung blekok akan terusir. Karena, sudqh ada tim ahli dari Dinas lingkungan hidup yang mengatur bagaimnan agar pembangunan bisa seimbang dengan alam. "Kekhawatiran itu ada, tapi bisa diantisipasi. Pembangunan yang ada, harus bisa bersanding baik dengan alam," katanya.