Rabu 22 Feb 2023 23:44 WIB

Wisata Kampung Blekok Situbondo Targetkan 15 Ribu Pengunjung

Kampung Blekok merupakan wisata hutan bakau yang menjadi rumah ribuan burung bekok.

Kawanan burung berada di hutan mangrove Kampung Blekok, Situbondo, Jawa Timur. Pengelola Desa Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan 15 ribu wisatawan pada 2023.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Kawanan burung berada di hutan mangrove Kampung Blekok, Situbondo, Jawa Timur. Pengelola Desa Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan 15 ribu wisatawan pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Pengelola Desa Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan 15 ribu wisatawan pada 2023. Kampung Blekok merupakan objek wisata alam hutan bakau yang menjadi rumah ribuan burung blekok atau burung bangau itu.

Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Blekok Situbondo Ranti Seta Ayu Pratiwi optimistis target 15 ribu pengunjung sepanjang 2023 bisa tercapai. "Tahun 2022 pengunjung wisata lebih dari 11 ribu orang. Tahun ini kami optimistis bisa mencapai target 15 ribu pengunjung karena kami mengandalkan paket wisata edukasi," kata dia, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga

Pada tahun ini, pihaknya akan fokus mengenalkan paket wisata edukasi ke sekolah-sekolah SD, SMP maupun SMA sederajat. Di Desa Wisata Kampung Blekok pengunjung mendapatkan edukasi tentang ekosistem tanaman bakau dan burung air, seperti spesies, karakteristik maupun habitat tiap jenis.

Selain itu, ada pula atraksi paket wisata pemutaran video animasi, games mangrove, pengamatan burung hingga menanam tanaman bakau. Pengunjung juga mendapatkan edukasi pemanfaatan limbah botol plastik menjadi hiasan unik dan memiliki nilai ekonomi. Edukasi limbah botol plastik ini juga dikreasikan menjadi kerajinan tangan dan bisa dibawa pulang oleh pengunjung.

"Oleh karena itu kami optimistis kunjungan wisata ke Kampung Blekok bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya, karena sasaran kami menawarkan paket wisata edukasi ke sekolah-sekolah," katanya.

Desa Wisata Kampung Blekok Situbondo meraih juara satu kategori Desa Wisata Rintisan pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Wisata Kampung Blekok merupakan kawasan konservasi hutan bakau yang saat ini luasnya mencapai sekitar 27 hektare itu mempunyai pemandangan alam luar biasa.

Rerdapat burung dengan berbagai spesies, salah satunya blekok. Didukung dengan produk ekonomi kreatif masyarakat setempat, yang sudah punya pasar hingga luar negeri.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement