REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 16 tim sepak bola U-12 telah mengikuti proses pengundian untuk menentukan formasi temu lawan dalam babak final nasional AQUADNC 2017 di Jakarta. Pengundian yang dilakukan Kamis (13/7) ini diikuti 181 anak.
Penyelenggaraan final AQUADNC 2017 akan dilaksanakan pada 15 dan 16 Juli di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Seluruh tim akan memperebutkan satu tiket untuk mewakili Indonesia di final dunia Danone Nations Cup 2017 (DNC) di Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat pada September 2017.
DNC merupakan turnamen sepak bola terbesar di dunia yang diperuntukkan bagi anak-anak di usia 10 hingga 12 tahun. Di Indonesia, penyelenggaraan AQUADNC dimulai pada 2003. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen AQUA untuk membantu generasi muda Indonesia mewujudkan mimpinya melalui sepak bola.
Saat ini AQUADNC telah menjadi turnamen sepak bola anak-anak terbesar di Indonesia. Total, sudah 150 ribu anak dalam 11 ribu tim sepak bola dari 160 kota/kabupaten di Indonesia yang mengikuti turnamen itu.
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Leila Djafaar, mengatakan selama lebih dari 40 tahun, AQUA berkomitmen memberikan kesehatan melalui hidrasi yang baik untuk semua kalangan di Indonesia. "Selama 15 tahun penyelenggaraan AQUADNC, Danone AQUA senantiasa mendukung kemajuan perkembangan sepak bola nasional bagi anak-anak dengan menyediakan satu wadah yang dapat menjadi tempat mereka menyalurkan bakat dan mengukir prestasi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/7).
AQUADNC menjadi kesempatan baik bagi anak-anak dari penjuru nusantara untuk mempelajari nilai pertandingan yang adil dalam sepak bola. Permainan yang adil merupakan bagian penting dalam setiap permainan sepak bola. Para pemain harus menjunjung tinggi peraturan, menggunakan akal sehat, serta menghormati sesama pemain, wasit, lawan dan pendukung.
"Penyelenggaraan AQUADNC tidak hanya menjadi ajang kompetisi sepak bola di lapangan, tetapi juga memberikan nilai-nilai kebaikan hidup yang ditanamkan kepada para pemain," ujar Marketing Manager AQUA Gistang Panutur. Nilai-nilai itu diantaranya sportivitas, pertandingan yang adil, keberanian, kejujuran, keakraban, dan antusiasme. Dia berharap AQUADNC bukan hanya melahirkan bibit-bibit sepak bola Indonesia yang unggul, tetapi juga warga Indonesia yang memiliki karakter positif.
Lahirnya bintang-bintang sepak bola nasional menjadi bukti nyata atas peran AQUADNC dalam mengembangkan bakat anak-anak Indonesia. Diantaranya adalah Adam Alis (alumnnus AQUADNZ 2003) yang baru saja meraih gelar most valuable player (MVP) Piala Presiden 2017.
Adam sendiri mengakui bahwa AQUADNC membuka lebar kesempatan baginya mewujudkan mimpi menjadi pemain sepak bola nasional. "Saya yakin turnamen ini dapat melahirkan talenta-talenta sepak bola masa depan Indonesia”, ujar Adam. Selain Adam, nama-nama besar seperti Evan Dimas, Muchlis Hadi, Andik Vermansyah dan Rasyid Bakri juga merupakan jebolan AQUADNC.