Ahad 16 Jul 2017 20:05 WIB

Polres Kudus Gelar Simulasi Penanganan Bom Bunuh Diri

Ilustrasi Bom Bunuh Diri
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menggelar simulasi penanganan bom bunuh diri bertepatan dengan kegiatan Police Day di Alun-alun Kudus, Sabtu (15/7). Simulasi bom bunuh diri diperagakan oleh salah seorang anggota kepolisian yang meledakkan rangkaian bom rakitan di antara keramaian masyarakat yang menghadiri Police Day yang bertepatan dengan kegiatan car free day atau sehari tanpa asap kendaraan.

Suara ledakan keras yang mengeluarkan asap mengepul serta serpihan bom yang berserakan hingga radius belasan meter sempat membuat warga terkejut. Beberapa anak juga menangis ketakutan.

Pada simulasi tersebut para petugas dari Tim Gegana melakukan aksi penanganan terorisme beserta bom bunuh diri. Tim Inavis juga datang beserta sejumlah petugas kesehatan menangani korban aksi terorisme dengan cara meledakkan bom. Kemudian, beberapa petugas bersenjata lengkap datang ke lokasi untuk mengamankan lokasi terjadinya ledakan dengan memasang garis polisi.

Menurut Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning di Kudus, Ahad (16/7), imulasi tersebut dalam rangka memberikan pemahaman terhadap masyarakat ketika terjadi ledakan bom bunuh diri tindakan apa yang harus dilakukan. Setidaknya, lanjut dia, masyarakat yang mengetahui benda mencurigakan mengetahui tindakan yang harus dilakukan, salah satunya dengan melaporkannya kepada polisi.

Tindakan lainnya, yakni dengan menjauhi tempat terjadinya ledakan bom bunuh diri dan menjauhi benda yang mencurigakan itu sambil menunggu polisi datang ke tempat terjadinya ledakan bom bunuh diri. "Harapan kami, masyarakat juga tidak takut dengan aksi teror. Mari bersama Polri melawan aksi teror tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa Police Day ini merupakan rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-71. Adapun pesan yang ingin disampaikan, dia mengatakan, Polri ingin menghadirkan pelayanan prima di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga ingin mendekatkan dan semakin dipercaya oleh masyarakat. "Kami juga berharap mampu mewujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat tetap stabil dan kondusif," ujarnya.

Harapan lainnya, yakni bisa dicegahnya konflik di masyarakat, pemberantasan narkoba, pencegahan kejahatan konvensional seperti terorisme dan kejahatan jalanan. Peringatan Hari Polisi tersebut, juga disediakan berbagai layanan polisi mulai dari perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), informasi seputar tugas Satlantas, Reskrim serta jajaran kepolisian bidang lain.

Polisi juga menghadirkan pengecekan kesehatan gratis, hiburan musik, serta simulasi berkendara secara aman dan benar. Masyarakat juga mendapat kesempatan untuk naik kendaraan kepolisian, mulai dari kendaraan motor gede (moge) hingga kendaraan roda empat yang biasa digunakan untuk bertugas sehari-hari sejumlah anggota kepolisian.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement