REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengingatkan, janji Polri untuk serius dalam mengusut kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Sebab meski sudah 100 hari kasus tersebut terjadi, namun Polri belum juga bisa mengungkap siapa pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK itu.
Laode mengatakan, KPK siap membantu para penyidik Polri untuk mendapatkan keterangan dari Novel Baswedan. Selain itu, KPK juga siap mendengarkan perkembangan terakhir penyelidikan pelaku penyerangan terhadap Novel.
"Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada pak Kapolri dan Pak Kapolda untuk menuntaskan kasus ini agar masyarakat tidak bertanya-tanya siapa penyerang mas Novel," tegasnya, Kamis (20/7).
Laode menambahkan, seluruh insan KPK juga terus mendoakan agar penyidik senior di KPK Novel Baswedan dipermudah kesembuhan matanya.
"Saya dan seluruh insan KPK mendoakan agar mas Novel dipermudah kesembuhan matanya, walaupun kami tahu mata yang kiri sangat parah kondisinya," katanya.
Seperti diketahui, tepat 100 hari lalu insiden penyiraman air keras terhadap Novel, saat ini penyidik senior KPK itu masih menjalani perawatan intensif di Singapura.