REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Polisi Rikwanto mengatakan, jabatan baru Irjen Polisi M Iriawan merupakan bentuk apresiasi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada M Iriawan selama 10 bulan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kapolda Metro Jaya sudah bertugas cukup baik. Kapolri mengapresiasi beliau karena telah menjaga Jakarta tetap kondusif," kata Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, sejumlah keberhasilan kinerja Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Iriawan, di antaranya pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan pengungkapan kasus satu ton sabu-sabu asal Cina.
Rikwanto membantah pergeseran jabatan Iriawan disebabkan adanya kasus yang tidak terselesaikan. "Justru ini apresiasi dari pimpinan kepada Kapolda Metro Jaya. Beliau energinya besar. Untuk itulah beliau digeser ke eselon yang lebih tinggi lagi di Mabes dalam mengemban tugas ke depan," katanya.
Berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor: ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 sebanyak 51 perwira tinggi dan menengah menjalani rotasi jabatan.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Idham Azis ditunjuk menggantikan Irjen Polisi M Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara itu, M Iriawan akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono,