Kamis 27 Jul 2017 11:23 WIB

PKS: Pertemuan Prabowo dan SBY Istimewa

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Nur Aini
Prabowo dan SBY
Prabowo dan SBY

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS di DPR-RI, Jazuli Juwaini mengatakan, PKS merespon positif rencana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jazuli mengatakan, sudah sewajarnya pimpinan-pimpinan partai politik membangun komunikasi mengingat pemilu 2019 semakin dekat.

"Sekarang ini kan kalau dilihat dari schedule pemilu legislatif dan Pilpres itu kan akan jadi satu dalam pemilu 2019, dan itu jaraknya sudah kurang dari dua tahun," ujar dia saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kamis (27/7).

Pimpinan-pimpinan partai saat ini, kata dia, akan memikirkan langkah-langkah komunikasi politik. Jazuli menjelaskan, hal tersebut akan membangun kesepahaman-kesepahaman ke depan untuk perbaikan bangsa ke depan.

"Saya kira itu normal dan wajar, bahkan mesti harus dilakukan," kata dia.

Jazuli menilai, pertemuan antara SBY dengan Prabowo menjadi menarik karena hal tersebut jarang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut. Pertemuan tersebut juga terasa istimewa karena menurut Jazuki dilakukan saat momen untuk persiapan Pemilu 2019.

Jazuli juga menjelaskan, jika pertemuan PKS dengan Gerindra terlihat biasa saja karena memang sangat sering dilakukan. Oleh karena itu, kata dia, pertemuan-pertemuan PKS dengan Gerindra tidak terlalu menarik ketimbang pertemuan Demokrat dengan Gerindra.

"Kalau sering ketemu ya menjadi sesuatu yang biasa tetapi sesungguhnya kita terus membangun komunikasi dengan Gerindra," kata dia.

Jazuli mengatakan, tidak hanya dengan Gerindra, PKS juga memiliki kemungkinan akan berkomunikasi dengan parpol lain. Sebab, kata dia, penyatuan suara berawal dari komunikasi antarpartai.

"Habis dari komunikasi, penjajakan dulu, sehabis penjajakan kesepahaman dan seterusnya. PKS terbuka dengan seluruh partai, baik yang sudah disahkan yang sekarang ini ada atau bakal partai yang akan disahkan oleh KPU," kata dia lagi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu hari ini, Kamis (27/7). Pertemuan tersebut rencananya dilaksanaman di kediaman SBY di Cikeas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement