Sabtu 12 Aug 2017 14:55 WIB

Medan akan Dilanda Gempa Besar? BMKG: Itu Hoax

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Qommarria Rostanti
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah adanya kabar yang menyebutkan bahwa gempa besar berkekuatan 9,0 Skala Richter (SR) akan mengguncang Kota Medan, Sumatra Utara. BMKG menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.

"Informasi tersebut adalah berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan menginginkan terjadinya keresahan dan kekacauan," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/8).

Dia mengatakan, perlu diketahui bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprakirakan dengan tepat terkait kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempa bumi akan terjadi. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak mudah mepercayai isu ramalan yang menyebut akan terjadi gempa besar.

BMKG, kata Sadly, belum pernah melakukan penelitian bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, (PVMBG) Badan Geologi, terkait prediksi akan terjadinya gempa kuat tersebut. "Informasi adanya patahan atau sesar baru pada jalur Tanjung Pura-Tanjung Morawa yang akan menjadi pemicu gempa kuat sama sekali tidak benar," kata dia. Sadly pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement