REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2032/VIII/2017 tertanggal 25 Agustus 2017. Salah satu pati yang terkena rotasi adalah Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu dipindahkan menjadi Wakalemdiklat Polri.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menegaskan, mutasi pada telegram rahasia merupakan mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area. "Untuk Kapolda Jabar ditempatkan sebagai Wakalemdikpol tidak terkait soal rekrutmen. Beliau memiliki pengalaman dan kecakapan akademik di lembaga pendidikan," ujar Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (25/8).
Selain itu, kata Martinus, rotasi jabatan dilakukan juga karena ada beberapa pati dan pamen yang memasuki masa pensiun sehingga perlu diganti. "Mutasi juga merupakan penyegaran bagi sebuah organisasi untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Martinus.
Dalam rotasi kali ini, jabatan Kapolda Jabar akan ditempati Irjen Agung Budi Maryoto, yang sebelumnya menjadi Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel). Untuk posisi Irjen Agung, akan digantikan oleh Irjen Zulkarnain yang sebelumnya Kapolda Riau. Kemudian pengganti Zulkarnain akan diisi oleh Brigjen Nandang yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).