REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembicaraan mengenai tragedi kemanusiaan terhadap masyarakat Rohingya yang terjadi di Rakhine, Myanmar tidak hanya terjadi di dunia nyata. Rohingya juga menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi warganet di media sosial Twitter di seluruh dunia.
Hingga Senin (4/9) pukul 04.43 WIB telah ada 276 ribu kicauan mengenai Rohingya. Bahkan sempat masuk trending topik Indonesia.
Berbagai reaksi coba diekspresikan oleh warganet melalui cuitan 140 karakter. Seperti yang dilakukan pemilik akun @Zaamiq. "United Nations must understand that the Rohingya people who are being killed are not animals," tulis akun tersebut.
Selain itu, akun @Craigcons juga mengekspresikan keprihatinannya kepada masyarakat etnis Rohingya melalui kicauan singkatnya.
"No offense, but the Rohingya need more than our prayers. They need and deserve immediate action. World must wake up,"
Nahdlatul Ulama (NU) dalam akun resmi Twitternya (@nahdlatululama) mengajak masyarakat untuk berdoa kepada korban kekejaman militer Myanmar.
"Mari selalu berdua agar Allah melindungi saudara kita di Rohingya," tulisnya pada Ahad (3/9). Selain itu, beperapa tokoh NUjuga terlihat lantang menyuarakan kegelisihan mereka terhadap kekejama militer Myanmar, antara lain Alissa Wahid, dan Guntur Romli. (Febrianto Adi Saputro)