REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MEKSIKO – Pemerintah Meksiko mengatakan pada Rabu (6/9) saat ini sudah menandatangani kesepakatan dengan Alibaba Group Holding Ltd. Dengan penandatanganan tersebut kini konsumen e-commerce asal Cina itu bisa mendapatkan produk dan layanan Meksiko, terutama dari perusahaan kecil dan menengah.
Kesepakatan itu didapatkan saat Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto melakukan perjalanan Cina untuk membahas perdagangan dan investasi. Hal itu ia lakukan sebagai bagian dari strategi untuk melakukan diversifikasi dan membuka pasar baru untuk produk negaranya.
Selama perjalanan Pena tersebut, wakil menteri perdagangan Cina Wang Shouwen mengatakan negaranya memiliki ketertarikan positif. Ada kemungkinan Cina bisa membangun sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko.
Terlebih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berulang kali mengancam untuk mengakhiri Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Perjanjian tersebut merupakan sebuah kesepakatan yang mendasari 1,2 triliun dolar AS dalam perdagangan trilateral antara AS, Kanada, dan Meksiko. Untuk itu, Pena meningkatkan upaya untuk membuka jalur perdagangan baru.
Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mengakhiri putaran kedua perundingan untuk memodernisasi NAFTA pada Selasa (6/9). Hal itu ditandai dengan adanya pejabat tinggi mengatakan progres sudah didapatkan.