REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pernikahan massal dalam rangkaian perayaan Ali Day di kantor pusat Alibaba Group di Kota Hangzhou, China, tetap digelar di tengah pandemi global Covid-19.
Acara tahunan pernikahan massal 102 karyawan Alibaba dan pasangannya, tahun ini memiliki keunikan. Semua pasangan harus mengenakan masker standar medis dengan hiasan unik.
Dalam keterangan Alibaba Group Indonesia, Rabu (13/5), Ali Day merupakan acara tahunan bagi karyawan dan keluarga perusahaan raksasa e-dagang asal China itu untuk mengenang semangat, kegigihan, dan kebersamaan karyawan dan anggota keluarga selama karantina mandiri pada pandemi severe scute sespiratory syndrome (SARS) tahun 2003 setelah seorang karyawan menunjukkan gejala penyakit menular tersebut.
Saat itu, Alibaba hanya memiliki 800 karyawan. Kini, saat pandemi Covid-19 terjadi, Alibaba telah tumbuh menjadi penggerak ekonomi digital yang mempekerjakan 110.000 karyawan di China dan di berbagai belahan dunia.