Jumat 08 Sep 2017 19:25 WIB

Teten Harap Masalah Cantrang tak Dipolitisasi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Teten Masduki mendatangi Rumah Sakit Premier Jatinegara untuk menjenguk korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5) dini hari.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Teten Masduki mendatangi Rumah Sakit Premier Jatinegara untuk menjenguk korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki berharap masalah pergantian alat tangkap ikan nelayan cantrang ke alat tangkap yang baru tak menjadi isu politik. Para nelayan menilai alat tangkap cantrang tak merusak lingkungan dan mendorong Presiden untuk melegalkan penggunaanya.

"Ya pastilah kalau isu nelayan itu isu politik. Nah ini yang kita coba jangan sampai ini menjadi isu politik," kata Teten di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (8/9).

Menurut Teten, jika pergantian alat tangkap cantrang ke alat tangkap ikan yang baru dan lebih ramah lingkungan dapat berjalan baik, maka tak akan menjadi isu politik. Apalagi, lanjutnya, alat tangkap ikan yang baru akan lebih menguntungkan baik bagi nelayan maupun ekosistem laut.

"Kuncinya sebenarnya kalau ini pergantian cantrang ke alat tangkap baru ini berjalan mulus, ini bukan isu politik. Toh bagi nelayan juga ini akan baik. Karena ekosistem lautnya juga baik," ujarnya.