REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, area pedestrian di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin nantinya dapat digunakan sebagai sarana atau tempat kumpul kaum muda-mudi. "Selain digunakan sebagai sarana bagi para pejalan kaki, pedestrian itu juga bisa difungsikan sebagai tempat kumpulnya muda-mudi. Jadi, banyak fungsinya," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).
Nantinya, menurut dia, terdapat sejumlah titik di sepanjang pedestrian tersebut yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kumpul para muda-mudi, terutama pada malam hari. "Jadi nanti di beberapa titik bisa digunakan sebagai tempat kumpul anak-anak muda. Tetapi tidak boleh permanen. Bisa digunakan pada malam hari, misalnya mulai pukul 21.00 WIB," ujar Djarot.
Lebih lanjut, dia menuturkan di sepanjang pedestrian tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan satu lajur yang khusus untuk sepeda. Sehingga, sepeda akan memiliki jalur tersendiri. "Selain untuk pejalan kaki dan sepeda, nantinya pembatas jalan antara jalur lambat dengan jalur cepat akan kami hilangkan, sehingga jalannya akan semakin lebar," tutur Djarot.
Sementara itu, dia mengungkapkan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pekerjaan perluasan pedestrian di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin itu akan dilakukan pada akhir September atau awal Oktober 2017. "Kami targetkan pekerjaan perluasan pedestrian itu sudah selesai secara keseluruhan pada Juli 2018 sehingga sudah bisa digunakan pada saat Asian Games tahun depan," ungkap Djarot.