REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Ibnu Jamil semakin getol menggeluti olahraga lari maraton. Ditemui dalam acara peluncuran sepatu lari Puma di Jakarta Selatan, Jumat (15/9), Ibnu bercerita mengenai persiapannya mengikuti Berlin Marathon 2017 di Berlin, Jerman, minggu depan. Aktor yang memang hobi olahraga tersebut rela mengikuti ajang maraton hingga ke luar negeri.
"Alhamdulillah persiapannya sudah matang, sudah latihan otot paha dan perut secara rutin untuk kekuatan fisik," ujar Ibnu. Sebelumnya ia juga mengikuti beberapa acara, yakni Bali dan Malaysia Marathon. Pengalaman tersebut menjadi bekal baginya mengikuti lari full marathon di Berlin. Seperti diketahui, Berlin Marathon merupakan ajang lari maraton penuh bergengsi di dunia.
Ibnu mengungkapkan, tantangan terbesar mengikuti Berlin Marathon terkait cuaca. Bagi sebagian pelari yang tinggal di negara beriklim tropis akan kesulitan beradaptasi. Tubuh seperti membeku karena pelari harus berlari pada suhu lingkungan hampir mencapai nol derajat celcius. Berlari di udara sangat dingin sangat berbeda dengan tropis. Ketika berlari seolah tubuh tidak merasa haus. Namun pelari harus tetap minum agar tidak dehidrasi.
Kemudian dari segi busana tidak bisa mengenakan celana pendek dan kaos saja. Ia biasanya menambahkan jaket, sarung tangan, hingga penutup wajah dan kepala untuk menghindari dingin. Pengalaman berlari di udara sangat dingin pernah ia alami saat Seoul Marathon di Korea Selatan. Saat itu peserta berada jauh dari garis start, sementara suhu lingkungan sudah mencapai nol derajat celcius.
Untuk mengikuti maraton pada kondisi negara dengan musim dingin harus memiliki konsentrasi tinggi. "Larinya jangan pakai nafsu di depan, harus redam nafsu dan terus konsentrasi," jelas aktor yang sudah menggeluti hobi maraton sejak enam tahun lalu tersebut. Menurut Ibnu, bagi seorang pelari maraton seperti dirinya saingan terbesar adalah diri sendiri, bukan peserta lain.
Ibnu mulai menyukai olahraga lari lebih dari enam tahun lalu. Aktor berusia 35 tahun tersebut memang sudah menyukai olahraga sejak lama. Sebelumnya ia memilih bermain sepak bola atau futsal. Namun kepribadian Ibnu tidak suka bergantung dengan orang lain, sementara dua olahraga tersebut memerlukan tim. Lari menjadi alternatif olahraga paling mudah dan cepat, bahkan bisa dilakukan seorang diri. Ibnu bisa berlari di waktu luang bahkan ketika berada di lokasi syuting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika