Selasa 19 Sep 2017 15:35 WIB

Pilkada NTB akan Berlangsung Ketat dan Saling Mengikat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sekretaris Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Lalu Athari mengatakan Pilkada NTB kali ini akan berlangsung ketat dan saling mengikat. Tujuannya untuk menjaga marwah paslon maupun partai pengusungnya.

"Kalaupun hari ini banyak calon yang tampil, pada akhirnya yang daftar di KPU hanya dua paslon. Dua paslon itu akan mewakili Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih," kata Athari.

Athari melihat dinamika politik yang saat ini mewarnai konstestasi Pilkada NTB sebagai ajang untuk menyatukan barisan dan melihat peta awal kekuatan antara kawan dan lawan. "Pada saatnya nanti akan ada garis demarkasi yang jelas saat gong resmi dibuka KPU," ucap Athari.

Athari menilai, konstestasi Pilkada serentak di NTB akan berjalan secara mekanis dan terkomando secara tertib. "Tidak ada lagi yang bergerak secara sembarangan. Hal ini agar tidak menjadi blunder politik yang tidak menguntungkan salah satu blok politik yang bertarung," kata Athari menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement