Rabu 20 Sep 2017 19:08 WIB

KPK: Kondisi Setya Novanto Membaik

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/9).
Foto: Antara/Makna Zaezar
Juru Bicara Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Setya Novanto (Setnov) sore ini dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan Senin (18/9) lalu. Namun, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang datang ke rumah sakit (RS) itu masih belum melakukan penyidikan terhadap Setnov.

"Secara umum, sebagaimana disampaikan pihak dokter RS, kondisi pasien lebih membaik dibanding hari Senin lalu. Kondisi jantung pascapemeriksaan kateterisasi dan pemasangan ring lebih baik, tekanan darah relatif stabil," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9).

Febri mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB hari ini, penyidik dan dokter KPK kembali mendatangi RS di daerah Jatinegara, tempat Setya dirawat. Menurut dokter, lanjut dia, jika tidak dalam keadaan tidur, Setya sebetulnya bisa berkomunikasi dengan baik.

"KPK diberikan kesempatan masuk ke ruang tempat SN dirawat. Terlihat pasien sedang istirahat, tidur, tanpa pemasang oksigen," kata Febri.

Perbedaan kondisi Setya lainnya dengan hari Senin, saat KPK datang, ada infus yang dipasang. Febri menyebutkan, pemeriksaan untuk kebutuhan penyidikan belum dilakukan siang tadi. Menurut dia, tim dari KPK akan membawa hasil pengecekan selama dua kali itu pada proses pembahasan di internal KPK dan melaporkannya lebih lanjut ke pimpinan.

"Apakah KPK akan meminta second opinion ke IDI (Ikatan Dokter Indonesia) atau tidak, akan dipertimbangkan dan diputuskan dari hasil pembahasan ini," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement