Rabu 27 Sep 2017 17:43 WIB

Sebanyak 600 Porsi Ikan Patin Dibagi Gratis Akhir Pekan Ini

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Endro Yuwanto
ikan patin
Foto: courtesy of swiftletfarming.blogspot.com
ikan patin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perikanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mempersiapkan 600 porsi makanan serba ikan patin yang disajikan gratis untuk para pengunjung pada perayaan hari jadi ke-72 Jabar dalam 'Gedung Sate Festival-Semarak Pesta Rakyat' dari Jumat (29/9) sampai Sabtu (30/9).

Menurut Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Jabar Dini Wardini Mulatsari, ikan patin menjadi menu utama bagi masyarakat saat perayaan HUT Jabar. Karena, tingkat konsumsi ikan patin masyarakat masih rendah.

"Kenapa ikan patin yang diangkat? Karena patin itu kurang peminatnya, kalah favorit dengan ikan air tawar lain, seperti gurame, nila, ikan mas," ujar Dini kepada wartawan di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (27/9).

Selain diminta untuk menghabiskan ikan patin, kata Dini, masyarakat akan menerima edukasi 'tips and trick' memasak ikan patin yang sehat dan aman oleh chef Barra Raoul Pattiradjawane. Untuk penyediaan makanan ikan patin ini, pemerintah juga menggandeng restoran dan rumah makan di Kota Bandung.

"Ada beberapa resto di Bandung ada olahan patinnya nanti akan menampilkan masakan olahan patin. Untuk pindang patin itu ada 500 porsi, dari resto-resto itu sekitar 100 porsi," kata Dini.

Selain olahan patin, lanjut Dini, Dinas Perikanan Pemprov Jabar juga menyediakan makanan olahan ikan laut. Misalnya, udang dan banyak olahan lainnya. "Masing - masing 500 porsi, jadi akan banyak yang dibagikan kepada pengunjung," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement