REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Permata mengajak masyarakat buka-bukaan membicarakan soal keuangan melalui gerakan #bicarauang. Tujuannya, agar masyarakat semakin terbuka dan peduli terhadap masalah keuangan yang dihadapi dalam keluarga.
Bank Permata menyadari selama ini membicarakan keuangan di dalam keluarga masih jadi hal tabu untuk sebagian besar masyarakat. Maka dengan gerakan #bicarauang, perseroan ingin mendobrak mispersepsi yang ada di masyarakat demi memberikan pemahaman seputar keuangan bagi keluarga Indonesia.
Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan, dalam menjalankan gerakan #bicarauang, Bank Permata telah menyiapkan sembilan e-guidebook yang bisa diunduh secara gratis. Untuk mengunduhnya, masyarakat tinggal mengunjungi website www.bicarauang.gom.
E-guidebook tersebut, kata Bianto, merupaka hasil kerja sama antara Bank Permata dan WeCan, salah satu konsultan psikologi di Indonesia. "Hari ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, lantaran kami menjadi bank nasional Pertama di Indonesia yang menginisiasi gerakan ini," papar Bianto dalam Perayaan Ulang Tahun Bank Permata ke-15 di Jakarta, Rabu, (27/9).
Dia menjelaskan, gerakan itu sejalan dengan visi dan misi perusahaan, untuk menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Apalagi, sejalan pula dengan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi meningkatkan angka literasi keuangan di Tanah Air.
Pada kesempatan tersebut, Bianto bercerita selama 15 tahun Bank Permata telah menghadirkan layanan perbankan yang memberikan nilai lebih bagi masyarakat indonesia. Perusahaan fokus membuka wawasan Indonesia mengenai literasi keuangan.