REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 11 ormas Islam di Jawa Barat membentuk sebuah forum untuk menghadapi Pilgub 2018. Wadah yang diberinama Forum Kerja Sama Ormas-Ormas Islam (Formasi) ini, bertujuan untuk menggalang kerjasama dan silaturahim antarormas Islam di Jabar.
"Forum ini sebagai wadah dalam upaya menyamakan persepsi mengenai proses dan hasil pilkada di Jabar," kata Ketua Badan Pelaksana Formasi Jawa Barat, H Rizal Fadilah dalam konferensi pers yang dihadiri 11 pimpinan ormas Islam Senin (9/10).
Ke-11 ormas Islam yang tergabung dalam Formasi yaitu Muhammadiyah, Perstuan Islam, ICMI, Al Irsyad, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Syarikat Islam, Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Persatuan Tarbiyah Indonesia, dan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia. Menurut Rizal jumlah ormas Islam yang tergabung dalam Formasi diharapkan akan terus bertambah.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan ormas Islam lainnya. Termasuk dengan Nahdlatul Ulama," ujar dia yang juga Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat.
Jawa Barat, kata Rizal, merupakan daerah penyangga ibu kota yang sangat strategis baik dari aspek ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Konstelasi politik Jabar senantiasa menjadi barometer kekuatan berbagai gumpalan politik. Karenanya, seluruh elemen sosial politik didorong untuk senantiasa meningkatkan partisipasi dan kontribusinya. "Terlebih ormas Islan," kata dia.
Pada 2018 mendatang, kata Rizal, akan dilaksanakan pilkada serentak di sejumlaj kabupaten/kota termasuk provinsi. Pesta demokrasi tersebut, imbuh dia, harus mendapat perhatian ormas Islan karena masalah kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari substansi ajaran agama Islam.
"Ormas Islam bukan organisasi politik, akan tetapi merupakan bagian penting dari suatu proses politik. Karenanya, eksistensinya perlu ditunjukkan, dihargai, dan diperhitungkan oleh berbagai pihak," kata dia.