Rabu 18 Oct 2017 18:05 WIB

Jabar Dukung Germas yang Dicanangkan Kemenkes

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus menggerakan hidup sehat di Jabar. Pemprov Jabar pun mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan. 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, untuk mewujudkan GERMAS, masyarakat harus disadarkan dengan perilaku hidup sehat. Caranya, melalui peningkatan aktivitas fisik, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, serta peningkatakan kualitas lingkungan.

"Kesehatan yang kita inginkan adalah kesehatan jasmani, rohani dan akal pikiran," kata dia, Rabu (18/10).

Dia mengarakan tiga hal tersebut harus menjadi fokus agar bisa lebih seimbang. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga harus Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). 

"Ke depan, kami juga ingin makanan-makanan bebas dari residu sehingga tidak membahayakan tubuh kita," kata dia. 

Dia mengatakan faktor lingkungan dan gerak tubuh yang teratur harus cukup dan memadai. Karena pada saat yang sama 75 persen kesehatan masyarakan dipengaruhi oleh perilaku hidup sehat dan lingkungan yang sehat.

Aher bersama para kepala OPD dan bupati/wali kota di Provinsi Jawa Barat yang menandatangani dan melakukan penggalangan komitmen GERMAS Tingkat Provinsi Jawa Barat 2017 di eL-Royale Hotel Bandung, Rabu hari ini.

Penandatanganan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Jabar Yudha M Saputra, Kepala Dinas Pehubungan Jabar Dedi Taufik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jabar Hening Widyatmoko, dan perwakilandari pemkot/pemkab di Jawa Barat Bandung ini berkaitan dengan komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.

Menurut Aher, pembangunan kesehatan harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Karena itu, untuk mencapai Indonesia sehat, pemerintah daerah perlu memastikan tersedianya layanan kesehatan terstandar bagi seluruh masyarakat. 

Pemprov Jabar membuka dan meresmikan GERMAS sebagai program pusat yang harus disukseskan oleh semua daerah. Aher mengatakan kesuksesan program ini ditentukan oleh penerapannya, yang dimulai dari bawah atau instansi terkait lalu berikutnya ditularkan pada masyarakat secara menyeluruh.

“Pelayanan kesehatan tidak melulu dilakukan oleh pihak kesehatan tetapi semua instansi punya harus wawasan tentang kesehatan," katanya.

Selain itu, dia mengatakan, tentu saja harus dikedepankan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh keterlibatan lintas sektor. “Ini menjadi komitmen kita bersama karena pentingnya kesehatan bagi kita semua," kata Aher.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Provinsi Jawa Barat 2016 sebesar 53,6 persen. Cakupan Desa Siaga Aktif Provinsi Jawa Barat 2016 sebesar 95 persen.

Dia berharap dengan komitmen GERMAS ini masyarakat dapat lebih peduli dengan kesehatan. “Mengenali sumber daya dan potensi lokal yang dimiliki masyarakat untuk mencapai hidup sehat," kata Dodo. 

Dia juga mengatakan, dalam pelaksanaannya, GERMAS juga melibatkan peran akademisi, masyarakat dan dunia usaha sesuai ketentuan perundang-undangan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement