Selasa 07 Nov 2017 07:03 WIB

Ini Alasan Giring Nidji Tertarik Bisnis Media

Rep: Desy Susilawati/ Red: Gita Amanda
Giring Ganesha (Giring Nidji) mulai merabah bisnis media dan ingin fokus pada generasi z.
Foto: Republika/Desy susilawati
Giring Ganesha (Giring Nidji) mulai merabah bisnis media dan ingin fokus pada generasi z.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giring Nidji saat ini banting setir menjadi pengusaha media. Dia membuat portal berita bernama Kincir yang menyasar pembaca pria Generasi Z dengan rentang usia 15 sampai 25 tahun.

Menurutnya, kondisi Generasi Z saat ini adalah generasi sangat pintar dan kreatif. Mereka tidak takut eksplorasi, mereka generasi yang mengutamakan pengalaman, mulai dari nongkrong, nonton, makan, suka travelling. Mereka juga menggunakan mobile phone mereka sebagai ekstensi kehidupan mereka.

"Cara kita berkomunikais dengan mereka, ya dengan yang mereka suka," jelas Giring kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Giring, awal dia suka digital startup karena ia melihat masa depannya ada di sini dan ia tidak mau ketinggalan. Seperti Nidji saat mengeluarkan album pertama, jenis musik yang dibuat juga jenis musik yang sedang tren saat itu.

"Nah, ini opportunity juga buat saya, makanya saya masuk ke sini, nanti 10 sampai 15 tahun lagi, Kincir menjadi perusahaan media yang sangat besar, benar-benar fokus kepada anak muda, lifestyle, pop culture, ujarnya.

Giring membuat portal berita ini selama satu sampai dua tahun, dan prosesnya  diakui cukup panjang. Dalam menjalankan bisnis ini, tantangan yang dihadapi Giring yakni segala hal dirasa berjalan serba cepat. Oleh karena itu tidak boleh ketinggalan.

"Zaman sekarang bukan persaingan seberapa banyak uang yang kita punya tapi juga seberapa cepat kita mengeksekusinya dan seberapa cepat bangkit dari kasalahan, dan belajar dari kesalahan," tambahnya.

Tantangan lainnya adalah kesulitan Giring membagi waktu. sebab selain memiliki Kincir.com, dia juga sibuk dengan Partai Solidartitas Indonesia, kuliah, keluarga juga band Nidji.

"Nidji weekend, keluarga nyolong-nyolong, Senen Kincir, di saat itu PSI selalu, kuliah Selasa, Rabu, Jumat. Sekarang lagi UTS (Ujian Tengah Semester), pusing atur waktunya," kata Giring.

Namun Giring menjalani semua dengan penuh semangat dan mengaku tetap bahagia. Untuk menghadapi tantangan -tantangan tersebut, solusi Giring adalah menghadapinya, jangan menyerah, dan tetap semangat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement