Kamis 16 Nov 2017 10:23 WIB

Masih Survei, PDIP Belum Tetapkan Calon di Pilkada Sumsel

Rep: Maspril Aries/ Red: Joko Sadewo
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel Giri Ramanda N Kiemas (kanan)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel Giri Ramanda N Kiemas (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belum memutuskan pasangan calon yang akan mereka usung di Pilkada Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka masih akan menggelar survei tahap kedua pada November 2017 ini.

Berbeda dengan Partai Golkar yang telah menetapkan calon gubernur untuk maju pada Pilkada serentak 2018, yaitu Dodi Reza Alex, PDIP masih belum memutuskan calonnya Pada November ini  PDI Perjuangan masih akan melakukan survei tahap kedua.

"Survei tahap pertama sudah dilakukan Agustus lalu. Jadi untuk calon gubernur masih menunggu hasil survei tahap kedua yang langsung dilakukan DPP PDI Perjuangan," kata Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda Kiemas, Kamis (16/11).

Menurut Giri, dari sembilan kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkada di Sumsel termasuk satu pemilihan gubernur wakil gubernur periode 2018 2023, sudah ada beberapa daerah yang calonnya sudah mendapat rekomendasi dari PDIP.

Beberapa kabupaten dan kota yang sudah diputuskan diusung PDIP adalah Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, katanya.

Untuk Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, Kota Pagaralam dan Provinsi Sumatera Selatan, PDIP belum memutuskan calon yang akan diusung karena masih menunggu hasil survei tahap kedua.

Sementara itu menurut pengurus DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, survei tahap kedua yang rencananya dilakukan awal November namun mundur menjadi pekan ketiga November 2017.

Yudha Rinaldi yang menjabat bendahara DPD PDI Perjuangan menjelaskan, PDIP telah memberikan rekomendasi kepada kepada bakal calon kepala daerah yang akan maju pada pilkada serentak 2018. Hingga kini yang masih menunggu dan belum mendapatkan rekomendasi adalah calon untuk Kota Palembang, Muaraenim termasuk calon yang akan maju pada pemilihan gubernur  Sumatera Selatan, katanya.

Yudha Rinaldi juga mengingatkan, walau sudah ada calon yang mendapat rekomendasi, namun keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jadi untuk keputusannya siapa yang menjadi calon semuanya diserahkan ke DPP PDI Perjuangan, ujarnya.

PDIP sebagai pemenang pemilu 2014 di DPRD Sumsel memiliki 13 kursi, untuk bisa mengusung calon gubernur masih membutuhkan tambahan dua kursi. Sementara itu tiga partai pemenang lainnya, Partai Demokrat memiliki 11 kursi, Partai Golkar dan Partai Gerindra sama-sama memiliki 10 kursi. Tiga partai tersebut masih membutuhkan tambahan empat dan lima kursi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement