Rabu 22 Nov 2017 17:58 WIB

Sandi: Infrastruktur di Kepulauan Seribu akan Diperbaiki

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki dermaga yang ada di wilayah Kepulauan Seribu. Pemprov ingin pariwisata di Kepulauan Seribu terus dikembangkan.

Sandi menilai, kondisi dermaga yang ada di wilayah Kepulauan Seribu belum memadai. Sandi akan melakukan kunjungan untuk meninjau langsung sebelum membuat kebijakan terbaik.

"Mengenai dermaga jadi kita nanti, perjalan saya yang berikutnya dari Muara Angke, kan kemarin udah dari Ancol, udah dari Pantai Mutiara, sekarang saya mau coba dari Muara Angke yang biasanya terendam itu, jadi saya akan perhatikan juga dermaganya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).

Sandi melanjutkan, infrastruktur di 10 pulau yang berpenghuni di Kepulauan Seribu, juga belum maksimal. Ia berharap dengan dimaksimalkan pembangunan dermaga dan infrastruktur, hal itu dapat meningkatkan pariwisata di Kepulauan Seribu. Kemudian, lapangan pekerjaan juga diharapkan akan bertambah.

"Jadi kita ingin bangun infrastruktur. Untuk pariwisata di Kepulauan Seribu, dan untuk apa juga? Untuk penciptaan lapangan kerja juga," ujarnya.

Selain memperbaiki dermaga, Sandiaga juga menyebut alat transportasi, khususnya kapal, di Kepulauan Seribu belum baik. Berdasarkan data dadi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, hanya ada 50 persen kapal yang bisa dipakai karena kondisi yang tidak terawat.

"Dibicarakan Pak Dishub menyatakan jumlah kapal yang ada hanya 50 persen yang bisa dipake karena dan perawatanya belum baik," katanya lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement