REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) melalui unit usahanya, Summarecon Bandung, berhasil menjual Ruko Ruby Commercial dan Topaz Commercial hingga sold out, akhir pekan lalu. Kedua produk itu merupakan bagian dari Boulevard Commercial Summarecon yang berasa di area ruko Jalan Bulevard, Summarecon Bandung.
Summarecon Bandung meluncurkan kedua produk properti itu di Balerea Site Marketing Office, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (25/11). Di hari itu juga, kedua produk sold out. Produk yang terjual yakni Topaz Commercial sebanyak 15 unit dan Ruby Commercial sebanyak 58 unit.
Adapun ruko Ruby Commercial ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 2,8 miliar dengan tipe lebar lima meter hingga Rp 6,5 miliar dengan tipe lebar 10 meter. Sementara ruko Topaz Commercial yang ditawarkan harganya Rp 2,6 miliar dengan tipe lebar lima meter hingga harga Rp 5 miliar dengan tipe lebar delapan meter.
‘’Penjualan ruko Ruby Commercial dan Topaz Commercial Summarecon Bandung sangat memuaskan,’’ ujar President Director Summarecon Adrianto P Adhi dalam pers release yang diterima Republika, belum lama ini. Menurut dia, kepercayaan konsumen atas produk properti Summarecon kian meningkat.
Sebelumnya, ungkap dia, pada 28 Oktober 2017, Summarecon Serpong juga berhasil menjual habis 363 unit produk properti dalam satu hari. Hal ini menunjukan bahwa pasar properti telah kembali bergairah, khususnya terhadap produk-produk properti yang berkualitas.
Pihaknya bersyukur bahwa masyarakat tetap menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Summarecon. Adrianto optimistis, prospek bisnis properti di tahun 2018 masih cerah.
Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan menambahkan, Ruby Commercial merupakan ruko di Jalan Bulevard Summarecon Bandung yang mempertimbangkan aspek komersial dan estetika lingkungan. Tujuannya, lanjut dia, untuk penunjang suasana usaha dan kenyamanan pelanggannya.
Selain itu, papar dia, ruko ini berada di lokasi prima dekat dengan Summarecon Mal Bandung. Dengan demikian, imbuh dia, dapat memberikan potensi arus pengunjung optimal karena jarak dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari pusat perbelanjaan.
