Rabu 29 Nov 2017 12:53 WIB

Duka Netizen untuk Pak Bondan 'Maknyus'

Rep: Mabruroh/Dessy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bondan Winarno
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Bondan Winarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kuliner Bondan Winarno meninggal dunia pukul 09.15 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Rabu (29/11) pagi tadi. Kepergian pria yang juga lama menggeluti profesi wartawan ini diduga akibat serangan jantung.

Ucapan belasungkawa untuk pria yang akrab dengan jargon "maknyus" ini pun langsung mengalir di media sosial. Sebagian besar menyatakan berduka, kehilangan, dan mendoakan mendiang.

"Selamat jalan Pak Bondan "Maknyus" Winarno. Indonesia kehilangan tokoh kulinernya," cuit salah satu peneliti Indonesia Fadjroel Rahman lewat akun @fadjroel.

"Dapat kabar duka Pak Bondan Winarno wafat. Duka cita yang mendalam. Seorang penulis kolom yang produktif, ahli kuliner "mak nyus". Pak Bondan juga pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) yang sangat aktif. Semoga memperoleh akhir yang baik," cuit Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melalui @sudirmansaid

"Keinget 8 tahun yang lalu setiap pulang sekolah pasti langsung nyalain Trans TV buat nonton Wisata Kuliner. Sekarang jadi suka kuliner mungkin karena dulu selalu nonton. Maknyus. Selamat jalan pak Bondan Winarno," cuit netizen lain Satrio‏ @satrioskti

"Pak Bondan 😢 Thanks for everything pak," cuit akun @arieparikesit

Jenazah mendiang Bondan Winarno rencananya dibawa ke rumah di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/11) siang. Pihak keluarga belum memberikan kepastian tempat mantan Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan ini akan dimakamkan secara Kristiani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement