REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menargetkan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI selesai sebelum masa reses di Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2017-2018, yaitu tanggal 13 Desember. "Tentunya tidak menutup kemungkinan sebelum reses tanggal 13 Desember bisa diputuskan untuk hasil uji kelayakan seperti apa di Komisi I DPR," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/12).
Taufik menjelaskan Senin (4/12) siang dilakukan Rapat Pimpinan (Rapim) lalu dilanjutkan dengan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada sore hari. Menurut dia, pembahasan di Bamus untuk ditindak lanjuti sesuai kesepakatan ke Rapat Paripurna lalu diteruskan ke mitra kerja yaitu Komisi I DPR.
"Segera kami jadwalkan di Rapat Pengganti Bamus, dijadwalkan ke Paripurna terkait surat masuk dari Presiden dan dibahas di Komisi I DPR untuk lakukan uji kelayakan," ujarnya.
Wakil Ketua Umum PAN itu menilai, Rapat Paripurna DPR akan diputuskan dalam Rapat Pengganti Bamus, namun biasanya dilaksanakan antara hari Selasa, Rabu, atau Kamis. Menurut dia, apabila tidak ada aral merintang dan semua fraksi dalam pandangan yang sama, maka proses persetujuan calon Panglima TNI di DPR akan berjalan cepat.
"DPR sepanjang tidak ada hal yang luar biasa, tentunya kami berikan koridor yang sama, siapa calon yang didukung Presiden. Apabila ada isu yang penting, akan disampaikan dalam uji kelayakan," ujarnya.
Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
"Tadi pagi saya menerima Menteri Sekretaris Negara Prof Pratikno, menyampaikan surat dari Presiden tentang rencana pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Fadli mengatakan, setelah Pimpinan menerima surat tersebut, langsung diserahkan kepada Kesekjenan DPR untuk di proses dan dijadwalkan hari ini akan digelar Rapat Pimpinan DPR lalu dilanjutkan dengan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Dia menjelaskan, dalam surat Presiden tersebut juga disampaikan keinginan agar proses pergantian Panglima TNI tidak dalam waktu yang lama.