Jumat 08 Dec 2017 19:41 WIB

Ustaz Somad Sempat Ditolak Ormas di Bali

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Ustaz Abdul Somad dalam halal bi halal di SMP Juara Pekanbaru.
Foto: Humas RZ
Ustaz Abdul Somad dalam halal bi halal di SMP Juara Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bali yang bergabung dan menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB) menolak safari dakwah Ustaz Abdul Somad, Jumat (8/12). Puluhan orang anggota KRB berunjuk rasa di halaman Hotel Aston Denpasar, tempat Ustaz Somad menginap.

Ustaz Somad hari ini dijadwalkan mengisi pengajian di Masjid An-Nur di Jalan Diponegoro Denpasar pada pukul 20.00 WITA. Polisi kemudian melakukan mediasi antara pihak penolak dengan ustaz Somad.

Ustaz asal Pekanbaru, Riau itu diminta mengikrarkan janji dan sumpah setia di atas Alquran kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akhirnya dipenuhi. Namun, KRB yang didominasi anggota Laskar Bali tetap bersikeras menghentikan rencana tersebut.

"Ustaz Somad tidak cinta NKRI. Kami Laskar Bali cinta NKRI. Usir Somad," kata Sekretaris Jenderal Laskar Bali, I Ketut Ismaya, Jumat (8/12).

(Baca: Ustaz Somad: Kita Semua Saudara Satu Negara)

Penolakan terhadap ustaz Somad pada mulanya disuarakan di media sosial oleh Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Agung Ngurah Harta dan salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali, Arya Wedakarna. Ustaz Somad dinilai seorang yang mendukung tegaknya sistem khilafah di Indonesia.

Arya mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak tentang rencana kedatangan salah satu tokoh agama ke Bali. Arya mengatakan masyarakat Bali sama sekali tidak pernah menolak kegiatan agama apapun, termasuk dakwah di masjid-masjid.

"Perlu kami tegaskan bahwa Bali sebagai bagian dari NKRI tentu sangat terbuka dengan kegiatan keumatan dengan asas toleransi dua arah, nasionalisme, dan pluralisme. Namun, jangan lupa, prinsip di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung perlu mendapat perhatian semua pihak," tulis Arya di laman Facebooknya.

Mediasi alot itu akhirnya berakhir dengan diizinkannya Ustaz Somad menyampaikan ceramah di Masjid An-Nur. Ustaz Somad dikawal langsung oleh Kapolres Kota Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo.

(Baca: Ustaz Somad: Saya tidak Anti-NKRI)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement