Jumat 08 Dec 2017 21:54 WIB

Biayai Infrastruktur, BSM Sinergi dengan Bank Mandiri

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Budi Raharjo
Pekerja menyelesaikan proyek infrastruktur. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja menyelesaikan proyek infrastruktur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Bank Syariah Mandiri (BSM) mulai ikut andil dalam pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia. Namun pembiayaan itu tak dilakukan tanpa perencanaan matang. BSM tetap bergantung dengan pertimbangan dan penilaian dari Bank Mandiri sebelum menyalurkan pembiayaan.

Komisaris Utama BSM Mulya Siregar mengatakan terjunnya BSM ke pembiayaan infrastruktur tak dilakukan secara main-main. Sebab, sebelumnya Bank Mandiri menilai kelayakan dari proyek tersebut. Pihak BSM, kata dia baru menyetujui pembiayaan usai mendapat restu Bank Mandiri

"Kami selalu ikut dengan induk kami (Bank Mandiri), karena induk sudah ada bagian risk management (manajemen resiko) bagus,j adi proyek-proyek infrastruktur biasanya sudah dilakukan seleksi oleh Bank Mandiri. Sinerginya disitu ikut konsorisum jadi aman bagi BSM," katanya pada wartawan di Garut, Jumat (8/12).

Ia menekankan pembiayaan infrastruktur terbilang menjanjikan dan dilakukan dengan selektif. Sehingga lewat proses seleksi proyek yang ketat, menurutnya nasabah tetap menaruh kepercayaan.

"Proyek infrastruktur bukan ngebuang duit kok ini harus menghasilkan return. Dari nasabah tidak ada komplain karena kami beri pembiayaan infrastruktur secara selektif jadi nasabah percaya karena kami enggak main-main," ujarnya.

Di sisi lain, ia memastikan BSM tetap berkontribusi terhadap pembiayaan mikro. Dengan begitu, menurutnya, pembiayaan ke sektor infrastruktur tak mengganggu pembiayaan ritel.

"Proporsi strateginya sementara ini yang kami bilang retail dengan corporate sekitar 65 persen arahnya ke retail, sisanya 35 persen kami bagi lagi ada yang komersial dan betul-betul corporate. Jadi dari situ arahnya ke retail (karena proporsi lebih besar)," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement