Kamis 14 Dec 2017 01:33 WIB

Gubernur Sumbar dan Malut Raih Penghargaan Kelautan

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan Kelautan di Cirebon, Rabu (13/12).
Foto: Humas Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan Kelautan di Cirebon, Rabu (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno bersama Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba, menerima tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan tahun 2017 dari Presiden Joko Widodo.

"Dari 34 provinsi, hanya Gubernur Sumbar dan Maluku Utara yang mendapatkan penghargaan ini," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman dihubungi dari Padang, Rabu.

Penghargaan itu diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan melalui tindakan nyata. Ada 14 indikator penilaian yang menjadi syarat untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Beberapa diantaranya pengelolaan pengendalian dampak lingkungan akibat pembangunan, adaptasi dan migitasi bencana di wilayah pesisir dan wilayah pulau-pulau kecil.

''Kemudian, promosi pariwisata bahari pada daerahnya, penyelenggaraan event-event di bidang kelautan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' katanya.

Sebelumnya pemerintah pusat menurunkan tim untuk melakukan penilaian di daerah. Sumbar dinilai memenuhi kualifikasi yang ditetapkan.

Penyerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara Hari Nusantara 2017 di Dermaga Muara Jati, Cirebon, Jawa Barat.

Irwan Prayitno dihubungi dari Padang menyebutkan penghargaan yang didapatkan bukan hanya jasa gubernur, tetapi tidak lepas dari kerja keras semua pihak, terutama jajaran pemerintah daerah dan anggota DPRD setempat. "Pengawasan dari DPRD juga berperan besar dalam penghargaan ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement